Ads Top

Tawuran di Surabaya Pecah, Seorang Pemuda Tewas Dibacok


Seorang remaja berinisial M dikabarkan meninggal dunia setelah terlibat tawuran di Surabaya. Kita mengetahui bahwa korban meninggal karena luka yang ditimbulkan oleh lawannya saat bertarung. Informasi yang dihimpun, penyerangan terjadi pada Sabtu (12/09) pagi pukul 04.00 WIB di Jalan Kenjeran. Penyebab serangan tersebut belum diketahui. Korban mengalami luka-luka, rekan-rekannya membawanya ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

 

Kepala Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono saat dikonfirmasi membenarkan adanya perkelahian yang memakan korban jiwa di kawasan Jalan Kenjeran, Surabaya. "Betul. Sekarang dia dirawat di Polsek Simokerto, aparat penyidik ​​Polrestabes Surabaya mendukungnya," kata Hendro Sukmono saat dikonfirmasi, Sabtu (12/09/2023). Hendro mengatakan, kini Polrestabes Surabaya dan Reskrim Polsek Simokerto masih melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap perkelahian yang menyebabkan tewasnya orang tersebut. 

 

Tim masih menyelidikinya, kata Hendro.

 

Terkait konflik penembakan, Kapolsek Simokerto Mohammad Irfan juga membenarkan, pelaku tewas karena mengalami luka-luka saat terlibat perkelahian. "Benar. Masih kami selidiki," kata Irfan. Irfan mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa banyak saksi terkait kejadian tersebut.

 

“Kami masih menyelidiki rumah dan banyak saksi. “Kami sedang berupaya mengusut kasus tersebut,” kata Irfan.


Seorang remaja berinisial M dikabarkan meninggal dunia setelah terlibat tawuran di Surabaya. Kita mengetahui bahwa korban meninggal karena luka yang ditimbulkan oleh lawannya saat bertarung. Informasi yang dihimpun, penyerangan terjadi pada Sabtu (12/09) pagi pukul 04.00 WIB di Jalan Kenjeran. Penyebab serangan tersebut belum diketahui. Korban mengalami luka-luka, rekan-rekannya membawanya ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

 

Kepala Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono saat dikonfirmasi membenarkan adanya perkelahian yang memakan korban jiwa di kawasan Jalan Kenjeran, Surabaya. "Betul. Sekarang dia dirawat di Polsek Simokerto, aparat penyidik ​​Polrestabes Surabaya mendukungnya," kata Hendro Sukmono saat dikonfirmasi, Sabtu (12/09/2023). Hendro mengatakan, kini Polrestabes Surabaya dan Reskrim Polsek Simokerto masih melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap perkelahian yang menyebabkan tewasnya orang tersebut. 

 

Tim masih menyelidikinya, kata Hendro.

 

Terkait konflik penembakan, Kapolsek Simokerto Mohammad Irfan juga membenarkan, pelaku tewas karena mengalami luka-luka saat terlibat perkelahian. "Benar. Masih kami selidiki," kata Irfan. Irfan mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa banyak saksi terkait kejadian tersebut.

 

“Kami masih menyelidiki rumah dan banyak saksi. “Kami sedang berupaya mengusut kasus tersebut,” kata Irfan.

No comments:

Powered by Blogger.